MIN 2 Bantul mengikuti pendampingan akreditasi secara virtual yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Bantul. Acara melalui Zoom meeting yang diikuti oleh Madrasah peserta akreditasi, pengawas, dan sekolah lain yang melakukan persiapan menghadapi akreditasi. Ada 7 madrasah yang akan menghadapi akreditasi tahun ini. Terdiri atas 1 MA, 4 Mts dan 2 MI. Sebagian Madrasah termasuk MIN 2 Bantul, akreditasi kali ini merupakan hal baru yang harus disiapkan dengan sungguh- sungguh. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mencapai nilai yang baik. Senin (23/8).
Untuk mencapai hal itu, lalu Seksi Dikmad Kemenag Bantul mengadakan pendampingan secara virtual yang dimotori oleh Kasi Dikmad Ahmad Musyadad, S.Pd.I, M.S.I. Acara dilakukan pada malam hari dari pukul 20.00 sampai pukul 22.00 WIB. Karena materi yang dibahas dirasa belum selesai, peserta zoom menginginkan dilanjutkan hari kedua Selasa 24 Agustus 2021 dengan materi simulasi wawancara terhadap kepala, guru, siswa, atau wali murid dan komite sekolah.
Pendampingan juga disampaikan oleh Drs. H. Mugiyanta, M.S.I yang masuk dalam Tim Asesor BAN (Badan Akreditasi Nasional). Dalam kesempatan itu Mugiyanta menyampaikan 4 komponen yang ada dalam akreditasi tahun 2021. Diantaranya Komponen standar kelulusan, komponen proses pembelajaran, Mutu Guru, dan Standar Managemen. Setiap komponen ada beberapa penilaian mulai dari upload file, penyiapan berkas, visitasi, observasi, dan wawancara.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag, MM. menyampaikan sambutannya bahwa akreditasi merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat untuk mengetahui mutu sekolah. "Sudah menjadi agenda rutin, bahwa akreditasi di Madrasah selalu mendapatkan nilai Amat baik (A)". Pungkas Aidi
Kommentarer