Bantul (MIN 2)—Pendampingan orang tua bagi kesuksesan belajar putra-putrinya menjadi hal yang sangat penting. Anak akan mempunyai motivasi belajar dan berprestasi yang kuat apabila orang tua juga mempunyai motivasi yang kuat untuk mendampingi putra–putrinya meraih sukses belajar.
Menyadari akan pentingnya keterlibatan orang tua dalam menyiapkan sukses putranya, terutama sukses ujian siswa kelas 6, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Bantul melaksanakan kegiatan parenting. Kegiatan yang diperuntukkan khusus bagi wali murid kelas 6 ini dilaksanakan pada Jum’at (2/8) di Aula MIN 2 Bantul.
Kegiatan digagas oleh Wali Kelas 6 dan Pengurus Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) Kelas 6 ini, merupakan program awal menuju program Sukses Ujian di MIN 2 Bantul. Kegiatan parenting menghadirkan seorang pakar parenting yakni, KH Nadhif Masykur.
Didik Nurwanto, S.PdI, selaku wali kelas 6 menyampaikan bahwa parenting adalah kegiatan yang khusus dan penting dilaksanakan dalam rangka bersama-sama belajar “menjadi orang tua”. Untuk mendapatkan hasil prestasi yang terbaik, maka orang tua pun harus siap belajar cara pendampingan putranya dengan tepat.
Dalam sambutan menjelang parenting, Kepala MIN 2 Bantul, Hj Zumaroh Nazulaningsih, MSI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada orang tua yang telah hadir, terutama kedua orang tua ayah dan ibu yang telah meluangkan waktu untuk belajar cara pendampingan siswa yang terbaik.
“Dengan dimulainya kegiatan parenting sebagai awal dari program sukses ujian, Insya Allah MIN 2 Bantul bertekad dan bersemangat untuk meningkatkan prestasi akademik dalam hal ini prestasi Nilai Ujian Sekolah pada Tahun Pelajaran 2019/2020 ini,” harapnya.
Pemateri, KH Nadhif Masykur, mengawali kegiatan dengan mengajak orang tua merenungkan apakah orang tua mengetahui atau merasakan keunggulan putra-putrinya masing-masing? “Setiap anak kita memiliki keunggulan, karena dari proses awal penciptaan sebagai manusia, setiap individu telah unggul. Setiap anak kita mempunyai keunikan dan kemampuan masing-masing, orang tua hendaknya bisa mengetahui, memahami dan dapat mengarahkan potensi dan keunikan putra-putrinya,” urainya.
KH Nadhif juga menyampaikan bahwa anak kita yang sedang belajar, masih belum baligh, dan masih usia kecil, maka kita bisa mendoakan dan memintakan doa dari anak-anak yang sedang menuntut ilmu tersebut.
Terlihat para orang tua tampak antusias mengikuti kegiatan parenting tersebut, terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari wali murid. Dengan telaten dan gaya penyampaian yang sangat mengena dan mudah dipahami, tampak orang tua puas ketika berbagai pertanyaannya dijawab oleh narasumber. (zum)
Comments